Tempat Tablet Rancanganku

Aku ingin sekali punya tablet soalnya banyak yang bisa aku lakukan dengan alat ini. Main game, foto-foto dan internetan. Kebetulan aku dikasih uang sama Kung, ya udah, aku belikan tablet aja. Nah supaya tabletnya aman, tidak diapa-apain sama Ken, aku merancang tempatnya. Bentuknya berupa kantung yang dijahit pada kain dan digantung di tembok. Kantungnya aku bikin ada 4, yang besar untuk tablet, yang sedang untuk chargernya dan yang kecil untuk gantungan sepeda baruku dan untuk menyimpan pernak-pernik. Kanan kirinya aku tempel dengan sisa kain yang aku bentuk hati lalu bagian atasnya aku kasih nama kinanti menggunakan kain flanel. Pada tiap kantung aku tempel hiasan supaya lebih rame.

Woouw.....! Tabunganku Buanyak!

bang bing bung, yuk kita ke bank, bang bing bung, yuk kita nabung

tang ting tung, hai!, jangan dihitung, tahu-tahu nanti kita dapat untung

dari kecil kita mulai menabung supaya kelak hidup beruntung 

mau keliling dunia ada uangnya atau untuk membuat istana......

Di sekolahanku ada kegiatan menabung. Tiap hari aku selalu bawa uang untuk ditabung, tidak banyak, paling sepuluh ribu. Kadang sih lebih, kalau dapat angpau dari Kung, Bunda, Eyang, Tante atau Om. Waktu kenaikan kelas uangnya dibagi, eeeeh...... ternyata dapatnya banyak juga, sampai jutaan lho. Oleh Papaku uangnya dimasukkan ke bank supaya aman. Nanti di kelas 3, aku mau nabung lebih banyak lagi ah.......

Bando dari Kain Flanel

Bando ini dibuatnya sudah lamaaaa..... sekali, kalau gak salah waktu aku kelas 1. Waktu itu, sahabatku Rissa, minta tolong dibuatkan sesuatu dari kain flanel. Aku punya ide membuatkan bando soalnya Rissa suka mendandani rambutnya. Karena belum mahir berkreasi, aku minta bantuan Mama. Bahannya adalah bando polos (aku beli di warung dekat rumah, harganya seribu), kain flanel, pita dan lem. Caranya, potong kain flanel secukupnya (untuk menutupi bando) dan dijahit lalu masukkan bando ke dalamnya. Lilit dengan pita kecil, supaya tidak lepas direkatkan pakai lem. Atasnya aku hias dengan kain flanel yang dibentuk daun dan hati. Mama membuat 2 bando, satu untukku dan satu lagi untuk Rissa.

I Made Ice Cream

Ketika jalan-jalan pagi ke pasar, aku membeli cetakan es krim, aku pilih warna biru, warna favoritku. Sesampainya di rumah aku beli susu kotak rasa strawbery, coklat dan vanila. Kemudian aku juga membeli jeruk untuk aku buat jus. Setelah semuanya siap, aku tuang ke dalam cetakan, 2 rasa strawbery, 2 rasa coklat, 1 rasa vanila dan 1 tempat rasa jeruk. Lalu masukkan ke dalam freezer khusus untuk es krim, kebetulan di rumahku ada freezer untuk jualan es krim. Tunggu sampai sore baru membeku. Sepulang mengaji aku makan bareng teman-temanku, Vania dan Echa. Menurutku rasa yang paling enak adalah yang jeruk, soalnya suueegerrrr banget. Ehmmm, yummy......

Kartu Ucapan untuk Mama

Aku sangat sayang sama mamaku. Kadang aku ingin memberi sesuatu untuk mama, tapi apa ya......? Kebetulan aku baru saja membeli stiker princess di minimarket. Aku juga punya pita bekas hiasan bando. Akhirnya ku buat kartu ucapan saja. Di bagian dalam, ada bentuk hati yang aku tempel di tengah-tengah, tidak hanya satu tapi ada 4 tumpukan hati yang ukurannya tak sama, makin mengecil ke atas. Trus aku tempelin stiker di sekeliling hati. Untuk bagian depannya, aku tempel pita dan bawahnya ada tulisan mother. Kartu ini aku buat sebagai tanda bahwa aku sangat menyayangi mamaku. I love you, mama........

Tas dan Dompet dari Kertas Origami

Tas dan dompet ini terbuat dari kertas lipat atau kertas origami. Mudah sekali membuatnya, tinggal menempel dengan lem lalu dihias sesuai keinginan kita. Kalau aku sukanya bentuk hati, ditambah huruf K lalu ditaburi gliter kerlap kerlip. Tas ini aku isi dengan secarik kertas untuk ucapan ulang tahunnya Ken.

Foto Bareng di TMII

Foto ini diambil ketika studytour ke TMII. Ini teman-teman kelas 2 D SDN Ponja 3

Dari Mereka Aku Belajar

Mbak Nissa. Umurnya 10 tahun, duduk di kelas 4. Anaknya dewasa dan mandiri, sudah bisa membantu bundanya, seperti menyapu, mengepel atau mengasuh adiknya yang masih bayi. Hobinya bersepeda. Kalau main bareng, biasanya mbak Nissa yang memimpin teman-teman. Dari mbak Nissa aku belajar tentang kepemimpinan.

Mbak Juan. Umurnya 9 tahun, duduk di kelas 3. Mbak Juan sangat rajin belajar, walaupun tidak test teteepp belajar. Makanya selalu dapat rangking. Anaknya juga patuh sama orangtua, kalau disuruh apa-apa nurut. Anaknya sangat tahu waktu dan hemat. Dia anak tunggal, ayah dan ibunya kerja. Dia juga mandiri, walaupun tidak ada orangtuanya di rumah, sudah bisa mengerjakan tugasnya sendiri. Banyak yang bisa aku pelajari dari mbak Juan, aku belajar tentang kedisiplinan, kemandirian dan cara berhemat.

Rissa. Umurnya 8 tahun, duduk di kelas 2. Anaknya imut dan penuh kelembutan, iyalah wong sukanya aja warna pink..... Kalau bicara gak suka teriak teriak, suaranya lembut. Dari Rissa aku belajar tentang kelembutan.

Dinda. Umurnya 8 tahun, duduk di kelas 2. Anaknya imut, centil, selalu ceria dan cerdas. Hampir setiap hari aku bersamanya. Aku dan Dinda sering sekali main bareng. bahkan makan, mandi dan tiduran pun sering bersama-sama. Pokoknya kompak, gitu deh..... Dari Dinda aku belajar tentang kerukunan dan kebersamaan.

I Cook Broccoli Crispy

Aku lagi suka masak, kali ini aku membuat brokoli crispy. Sebenarnya aku tidak begitu suka sayuran tapi karena sayuran sangat baik untuk kesehatan, mau gak mau kita harus suka sayuran. Gimana caranya ya? Aku kan suka ayam crispy atau jamur crispy, ya sudah aku bikin aja brokoli crispy. Caranya gampang. Siapkan brokoli yang sudah dipotong kecil-kecil, telur dan tepung crispy. Kocok telur dalam wadah lalu masukkan brokolinya. Lumuri brokoli dengan tepung sampai rata. Goreng sampai masak. Buat teman-teman yang tidak suka sayuran, cobain deh resep ini. Pasti ketagihan.

Bungkus Kado Aneka Bentuk

Ken hampir 1 tahun. Aku sudah punya rencana untuk memberi kado. Aku pengin bungkus kadonya unik. Sebuah kotak kecil, bentuknya persegi panjang (rencananya sih, aku mau memberinya sikat gigi). Aku gak bisa membuat kotak kado sendiri, aku minta tolong Mama untuk membuatnya. Ternyata gampang cara membuatnya. Siapkan kertas tebal, kertas kado, pensil, penggaris, gunting dan lem. Lapisi kertas tebal dengan kertas kado, tempelkan dengan lem. Buat pola pada kertas tersebut sesuai keinginan kita, mau persegi panjang, lingkaran atau bentuk hati. Gunting lalu bentuk sesuai pola, rekatkan dengan lem. Tadinya aku hanya membuat satu kotak tetapi setelah lihat hasilnya, aku jadi pengin membuat lagi dengan bentuk yang macam-macam. Kalau sudah banyak mau aku jual.

Telur Puyuh Rasa Melon

Pasti bingung ya, ngebayangin telur rasa melon........? Mau tau cara membuatnya? Siapkan dulu agar-agar rasa melon, masukkan dalam panci, tambahkan air secukupnya, lalu tambahkan pula gula pasir biar manis. Rebus sampai mendidih. Kalau sudah mendidih tunggu beberapa saat, lalu masukkan susu kental manis. Aduk sebentar kemudian cetak dalam wadah yang bentuknya seperti telur puyuh berbaris. Masukkan dalam kulkas biar cepet beku. Kalau sudah beku, ambil agar-agar dari cetakkannya (harus hati-hati biar tidak rusak), letakkan dalam wadah. Hap........ telur puyuh rasa melon buatanku enak lho........................

Buah-buahan dari Malam/Lilin/Plastisin

Berkreasi dengan malam/lilin asyik lho..... dan gampang sekali cara membuatnya. Aku sih paling suka membuat aneka buah, ada strobery, pisang, semangka, nanas, belimbing, wortel, jagung dan lain-lain. Untuk warna dan ukuran terserah kita aja, gak perlu sesuai dengan aslinya, yang penting mirip. Supaya lebih bagus dan bisa untuk hiasan di meja, bikin juga tempatnya, semacam piring gitu lho...... lalu buah-buahannya ditata di atas piring itu. Bagus deh!

Hoby Ken, Main Bola

Ken suka sekali sama bola, kalau ada anak-anak main bola di taman, dia suka nonton. Kalau sedang nonton, Ken bisa anteng sampai lama. Atau kalau jalan-jalan trus ada mainan bola yang digantung juga seneng banget, sampai jingkrak-jingkrak. Di rumah, Ken punya banyak bola, dari yang kecil sampai yang besar, modelnya juga macem-macem. Aku suka pinjem bola yang bergambar Si Udin, soalnya bisa dikempesin lalu ditiup lagi. Kalau Ken sukanya bola hijau yang berduri-duri. Pokoknya kalau dengar suara pantulan bola, walaupun lagi asyik, pasti nyamperin, pengin ikut main gitu................

Makan-makan di Cibiuk

Mejeng di RM Cibiuk waktu diajak makan-makan sama Kakak Avie yang sedang berulang tahun.

Foto Kenangan TK

Alumni TK Putri Kembar Catalina

Waktu kecil, aku bersekolah di TK Putri Kembar. Sekolahannya persis di depan rumahku. Aku tak pernah diantar jemput oleh Mama, habis deket banget sih..... Walaupun rumahku paling dekat tapi aku sering datang paling siang, he.... he..... he......

Gantungan Kamar Kayla & Kinanti

Rumah mbak Kayla di Tegal akan dibuat kamar baru. Rencananya sih untuk tidur mbak Kayla. Kalau aku datang ya, untuk tidur aku juga. Mbak Kayla memintaku untuk membuat gantungan yang akan dipasang di kamar baru itu. Aku buat menggunakan Paint, gambarnya hati dengan logo huruf K dan ada nama Kayla - Kinanti. Lalu aku print menggunakan kertas foto supaya mengkilap. Agar tidak mudah robek, belakangnya aku lapisi dengan kertas dus. Tali gantungannya menggunakan pita. Jadi deh papan nama kreatif........

Belajar Berdagang

Aku dan teman-teman di sekitar rumah berencana mengadakan bazar setiap hari minggu pagi. Tempatnya di depan rumahku. Ketika saatnya tiba, aku dan sahabatku, Dinda, berjualan es krim durian, roti bakar selai strobery, jus jambu dan kopi (yang ini titipan Papaku). Ada saja yang beli, dari anak-anak sampai orang tua. Jualannya cuma sebentar, kira-kira 2 jam soalnya sudah mulai panas. Setelah jualannya selesai, uangnya aku hitung, ternyata dapatnya lumayan lho, 29.000 ribu rupiah! Alhamdulillah.......

Ken, Idola Semua Orang

Ken disukai banyak orang. Kalau jalan-jalan pagi atau sore selalu disapa orang, baik yang masih anak-anak sampai yang sudah dewasa, ibu-ibu atau bapak-bapak. Mereka suka mencium atau sekedar mencubit pipi Ken. Ada yang memanggil "Si Ganteng Ken", "Super Ken" ada juga yang memanggilnya "Si Bule". Ken selalu tersenyum kalau disapa orang, makanya banyak yang suka. Kalau diajak sama siapa saja juga mau, Ken bukan anak pemalu atau penakut. Ken memang pandai menyenangkan hati orang. Aku bangga punya adik seperti Ken.

Belajar Nyuapin Ken

Ketika usia 6 bulan, adikku, Ken, sudah mulai belajar makan. Makannya sehari 3 kali. Pagi, sarapan buah, siang dan sore nasi dari beras merah dan sayuran yang diblender. Ken tidak begitu suka makan, kalau disuapin gerak-gerak melulu sampai belepotan di mana-mana. Aku pengin nyuapin Ken, waktu sarapan buah pepaya, aku yang nyuapin, ternyata memang susah! Ken gak bisa diam! Gerak-gerak melulu. Jadi belepotan deh semuanya. Tapi gak apa-apa lah namanya juga masih belajar nyuapin, Ken juga, baru belajar makan.

Kincir Angin

Musim hujan begini pasti banyak angin...... Enaknya main apaan, ya? Aku punya ide, aku membuat kincir angin dari kertas. Bahan-bahannya adalah kertas untuk membuat kincir, batangnya dari besi hanger dan potnya terbuat dari botol teh. Supaya tidak jatuh, botolnya diisi pasir. Supaya lebih bagus, ku hias dengan pita dan hati serta lingkaran kecil di atasnya. Jika angin datang, wush..... wush....... muter deh.

Papan Nama dari Kain Flanel

Waktu main ke rumah mbak Naja, ku lihat papan nama di depan pintu kamar mbak Naja yang terbuat dari kayu. Aku jadi ingin mempunyai papan nama seperti itu. Tapi aku tidak tahu dimana membelinya. Akhirnya aku minta tolong Mama untuk membuatnya. Bahannya bukan dari kayu tapi dari kardus yang dibungkus kain flanel. Kemudian diberi nama Kinanti, dari kain flanel juga. Lalu ku hias, pada huruf K, ku beri mata, pinggirnya ku beri bintang dan hati. Untuk gantungannya memakai bando bekas yang dililit dengan kain flanel. Jadilah papan nama yang ku pasang di pintu kamarku.